×

Imigrasi Jaksel deportasi WNA China berstatus DPO

Imigrasi Jaksel deportasi WNA China berstatus DPO

Jakarta – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan telah memulangkan paksa seorang warga negara China berinisial AS, setelah ia terbukti melanggar izin tinggal di Indonesia dan ternyata juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di negaranya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jaksel, Bugie Kurniawan, menjelaskan bahwa pemantauan terhadap AS dilakukan secara ketat oleh Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) bersama anggota Timpora.

Dalam proses pengawasan, AS disebut tidak kooperatif. Ia bahkan sempat mencoba melarikan diri menggunakan mobil dan berusaha kabur hingga ke Stasiun MRT, sebelum berhasil diamankan berkat respons cepat tim Inteldakim, Timpora, serta petugas keamanan MRT pada 21 November 2025.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa AS tidak melaporkan keberadaannya melalui Aplikasi Pengawasan Orang Asing (APOA). Ia juga diduga menyembunyikan salah satu dari dua unit properti yang dimiliki di Indonesia, sehingga semakin memperkuat alasan penindakan keimigrasian.

“Atas pelanggaran tersebut, AS dijatuhi tindakan deportasi dan namanya dimasukkan ke dalam daftar tangkal, sehingga tidak dapat masuk kembali ke Indonesia,” ujar Bugie.

Bugie menekankan bahwa tindakan tegas ini merupakan bagian dari komitmen Imigrasi Jakarta Selatan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara, serta sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menuntut pengawasan keimigrasian yang efektif, humanis, dan tepat sasaran.

“Kami berupaya menjalankan tugas dengan prinsip PRIMA—profesional, responsif, berintegritas, modern, dan akuntabel—agar setiap langkah penegakan hukum dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Kantor Imigrasi Jaksel juga mengingatkan para pengelola apartemen, hotel, maupun penyedia hunian lainnya untuk selalu melaporkan keberadaan warga negara asing melalui aplikasi APOA, demi memperkuat pengawasan yang terintegrasi dan menunjang keamanan nasional.

Editor : EPICTOTO

Sumber : thaichili2go.com