×

Juara dunia Usyk bantu Joshua kalahkan Fury setelah lewati Paul

Juara dunia Usyk bantu Joshua kalahkan Fury setelah lewati Paul

Jakarta – Juara dunia kelas berat WBA, WBC, dan IBF, Oleksandr Usyk, menyatakan kesediaannya membantu mantan rivalnya, Anthony Joshua, untuk menaklukkan Tyson Fury setelah menghadapi Jake Paul.

“Ya, saya akan membantunya. Dua lawan satu,” ujar Usyk dalam wawancara bersama Boxing King Media yang dipantau dari Jakarta, Minggu.

Joshua, mantan juara dunia kelas berat dua kali dengan catatan 28 kemenangan—25 di antaranya melalui knockout—serta empat kekalahan, kini tengah mempersiapkan diri menghadapi Jake Paul (12-1, 7 KO) pada 19 Desember di Miami, Amerika Serikat.

Dalam rangka memaksimalkan persiapan kembalinya ke gelanggang tinju, petinju Inggris yang akrab disapa AJ itu memutuskan berpisah dari pelatih Ben Davison. Ia kemudian memilih bekerja bersama tim Usyk di Spanyol, meski keduanya pernah saling berhadapan di ring.

Pertarungan Joshua melawan Paul—seorang YouTuber yang beralih menjadi petinju profesional—mendapat banyak perhatian publik. Jika Joshua mampu menang tanpa cedera, ia berpeluang kembali bertarung pada 2026 melawan Tyson Fury.

Fury sendiri, pemilik rekor 34 kemenangan (24 KO), dua kekalahan, dan satu hasil imbang, saat ini menyatakan pensiun. Namun duel antara “The Gypsy King” dan Joshua telah lama dinantikan publik, dan kedua kubu meyakini pertarungan itu sangat mungkin terjadi.

Sebuah kemenangan besar akan membawa Joshua kembali ke papan atas persaingan gelar dunia. Mengingat Usyk telah dua kali mengalahkan Fury, keputusan Joshua berlatih bersama tim Ukraina dianggap langkah yang sangat strategis.

Usyk mengaku telah memahami cara terbaik menundukkan Fury, dan ia dengan senang hati akan membagikan pengalamannya kepada Joshua bila pertarungan itu benar-benar terlaksana.

Petinju asal Ukraina tersebut juga memuji Joshua selama masa latihan bersama menjelang duel melawan Jake Paul. Menurut Usyk, AJ merupakan sosok yang cerdas, memiliki hati besar, dan benar-benar mencintai dunia tinju.

Dalam kerja sama tersebut, Usyk menegaskan bahwa timnya tidak mengubah gaya bertarung Joshua. Sebaliknya, mereka merancang strategi yang memaksimalkan keunggulan fisik dan teknik Joshua yang kini berusia 36 tahun.

“Kami tidak memberikan gaya saya kepadanya. Tim saya punya banyak pola, bukan hanya gaya Usyk,” jelasnya.

Usyk menambahkan, “Saya seorang kidal, sedangkan Anthony ortodoks. Gerakan kami berbeda. Kami hanya memberikan alat yang membantu Anthony berkembang. Tim saya menyusun rencana yang bisa diterapkan untuk siapa saja, bukan sekadar meniru gaya saya.”

Sumber : thaichili2go.com