Kebakaran di Apartemen Jakbar Diduga Akibat Gas Bocor, 1 Orang Terluka
Jakarta Barat kembali digemparkan angkaraja dengan insiden kebakaran yang terjadi di salah satu apartemen pada Selasa malam. Api diduga berasal dari kebocoran gas elpiji yang kemudian memicu ledakan kecil hingga menimbulkan kepanikan warga penghuni apartemen. Dalam peristiwa tersebut, satu orang dilaporkan mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat dari salah satu unit di lantai tengah apartemen. Warga yang sedang berada di lorong merasakan bau gas cukup menyengat beberapa menit sebelum kebakaran terjadi. Tidak lama kemudian terdengar suara letupan yang disusul dengan munculnya api dari dapur unit tersebut.
“Awalnya tercium bau gas sangat kuat, lalu tiba-tiba terdengar suara duar dan api langsung menyambar,” ungkap salah seorang penghuni yang menyelamatkan diri bersama keluarganya.
Api sempat membesar di dalam unit, namun beruntung petugas keamanan apartemen bergerak cepat dengan mengevakuasi penghuni di sekitar lokasi kejadian sambil menghubungi dinas pemadam kebakaran.
baca juga: long-weekend-berakhir-sejumlah-titik-tol-arah-jakarta-padat-pagi-ini
Penanganan Cepat Petugas Damkar
Tak lama berselang, sedikitnya enam unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat tiba di lokasi. Dengan sigap, petugas langsung melakukan pemadaman dan berusaha mencegah api menjalar ke unit lain. Proses pemadaman berlangsung sekitar 45 menit sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Kepala Seksi Operasional Gulkarmat Jakbar, dalam keterangannya, mengatakan bahwa dugaan awal kebakaran berasal dari tabung gas elpiji yang mengalami kebocoran. Percikan api kecil di dapur diduga menjadi pemicu ledakan kecil yang kemudian membakar beberapa bagian ruangan.
“Dugaan sementara karena adanya kebocoran gas yang terpicu api kompor. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya,” ujarnya.
Korban dan Kerugian
Dalam insiden ini, satu orang penghuni apartemen mengalami luka bakar ringan karena berusaha memadamkan api sebelum petugas datang. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Sementara itu, tidak ada laporan korban jiwa.
Meski demikian, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena perabotan rumah tangga di unit tersebut hangus terbakar. Beberapa dinding dan langit-langit apartemen juga mengalami kerusakan akibat panas dan asap.
Kepanikan Warga dan Evakuasi
Peristiwa ini sempat membuat panik penghuni apartemen lainnya. Banyak warga yang berlarian menuju tangga darurat untuk menyelamatkan diri. Anak-anak dan lansia menjadi prioritas dalam evakuasi yang dibantu petugas keamanan dan penghuni lainnya.
Salah satu penghuni menceritakan kepanikan yang terjadi. “Semua orang teriak-teriak, anak-anak nangis, kami buru-buru turun lewat tangga darurat. Untung api bisa cepat dipadamkan,” katanya.
Antisipasi dan Imbauan
Pihak pengelola apartemen bersama petugas damkar mengimbau seluruh penghuni untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan gas elpiji maupun peralatan listrik. Mereka juga berencana mengadakan pelatihan tanggap darurat bagi penghuni agar kejadian serupa tidak menimbulkan kepanikan berlebih.
“Keselamatan penghuni adalah prioritas utama. Kami akan meningkatkan sistem keamanan, memperbanyak alat pemadam api ringan (APAR), serta rutin memeriksa instalasi listrik dan saluran gas di setiap unit,” ujar perwakilan manajemen apartemen.
Penutup
Kebakaran di apartemen Jakarta Barat ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebocoran gas di rumah. Perawatan dan pengecekan rutin tabung serta selang gas sangat penting dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Meski api berhasil dipadamkan dengan cepat dan hanya menimbulkan satu korban luka, kejadian ini kembali menegaskan bahwa keselamatan dan kewaspadaan di lingkungan tempat tinggal harus selalu menjadi prioritas.
sumber artikel: www.thaichili2go.com