Pengakuan Warga Australia Alami Masalah Saraf, Disebut Gegara Vitamin Blackmores
Sydney, Australia – Sebuah laporan daftar epictoto mengejutkan baru-baru ini mencuat ke publik setelah beberapa warga Australia mengaku mengalami gangguan saraf usai mengonsumsi suplemen kesehatan populer, Blackmores. Produk yang selama ini dikenal luas sebagai vitamin yang aman dan bermanfaat, kini sedang berada di bawah sorotan tajam setelah beberapa testimoni menyebut adanya efek samping serius, terutama yang berkaitan dengan sistem saraf.
Testimoni Warga dan Gejala yang Dialami
Sejumlah pengguna vitamin Blackmores, khususnya varian yang mengandung vitamin B kompleks dan magnesium, menyampaikan keluhan melalui media sosial dan forum kesehatan. Mereka melaporkan gejala seperti kesemutan berkepanjangan di tangan dan kaki, otot berkedut, hingga rasa lemah mendadak pada bagian tubuh tertentu.
Salah seorang warga Sydney bernama Michelle (42 tahun) mengaku mengalami sensasi terbakar di kakinya setelah rutin mengonsumsi vitamin Blackmores jenis “B-Complex + Minerals” selama lebih dari dua bulan.
“Awalnya saya mengira ini hanya kelelahan biasa. Tapi gejalanya semakin sering muncul, hingga akhirnya saya berkonsultasi ke dokter. Hasilnya, saya disarankan berhenti konsumsi vitamin tersebut,” ujar Michelle kepada media lokal.
baca juga: abis-viral-chris-martin-kasih-warning-ke-penonton-konser-coldplay-ini-alasannya
Dugaan Kandungan yang Menimbulkan Efek Samping
Para ahli belum menyimpulkan secara resmi bahwa vitamin Blackmores menjadi penyebab tunggal dari gangguan saraf yang dialami pengguna. Namun, beberapa dokter menyebutkan bahwa kelebihan asupan vitamin B6 (pyridoxine) dalam jangka panjang memang berpotensi memicu neuropati perifer — yaitu kerusakan saraf di bagian tubuh luar seperti tangan dan kaki.
Dr. Andrew Collins, seorang neurolog dari Melbourne, menyatakan bahwa:
“Vitamin B6 sangat penting bagi tubuh, tapi dalam dosis tinggi yang dikonsumsi terus-menerus bisa berdampak negatif, terutama pada saraf tepi. Suplemen seharusnya dikonsumsi sesuai dosis yang direkomendasikan.”
Menurut situs resmi Blackmores, sebagian produk B-Complex mereka memang mengandung vitamin B6 dalam dosis yang cukup tinggi. Bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan lain yang juga mengandung vitamin serupa, risiko kelebihan asupan bisa meningkat secara signifikan.
Tanggapan dari Pihak Blackmores
Menanggapi kekhawatiran publik, pihak Blackmores Australia telah mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka menegaskan bahwa semua produk mereka sudah melalui pengawasan ketat dan uji laboratorium yang sesuai standar Badan Pengawas Obat dan Makanan Australia (Therapeutic Goods Administration – TGA).
Dalam pernyataannya, juru bicara Blackmores mengatakan:
“Kami sangat memperhatikan keselamatan konsumen dan selalu mengikuti pedoman dari otoritas kesehatan. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang mengonfirmasi keterkaitan langsung antara produk kami dan gejala gangguan saraf yang disebutkan beberapa individu. Namun, kami membuka diri untuk investigasi lebih lanjut.”
Investigasi Lanjutan dan Imbauan Kesehatan
Pihak Therapeutic Goods Administration (TGA) kini tengah mengumpulkan laporan dari pengguna yang mengaku mengalami efek samping. Bila diperlukan, mereka akan memulai investigasi formal untuk meninjau ulang formula produk dan dampak kesehatannya secara menyeluruh.
Sementara itu, pakar gizi menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen, terutama dalam jangka panjang. Mengingat setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, penggunaan vitamin sebaiknya berdasarkan rekomendasi medis, bukan sekadar tren atau iklan.
Penutup
Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa produk kesehatan, meskipun dijual bebas dan tampak aman, tetap memiliki potensi efek samping jika tidak digunakan dengan bijak. Bagi konsumen yang merasa mengalami gejala tidak biasa setelah mengonsumsi suplemen apa pun, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis profesional.
Blackmores, sebagai salah satu merek vitamin terkemuka di Australia dan dunia, kini berada dalam situasi kritis yang akan menguji integritas dan transparansi mereka. Masyarakat pun menanti klarifikasi serta hasil investigasi resmi dari otoritas kesehatan dalam waktu dekat.
sumber artikel: www.thaichili2go.com